Kamis, 26 Juli 2012

Iman Kepada Kitab-kitab Allah

Beriman dengan semua kitab yang diturunkan kepada para rasul merupakan rukun ketiga dari rukun iman yang enam. Allah telah mengutus para Rasul dengan membawa kebenaran yang nyata, dan Dia turunkan bersama mereka kitab-kitab sebagai rahmat bagi hamba- Nya dan sekaligus sebagai petunjuk bagi mereka demi tercapainya kebahagiaan hidup dunia dan akhirat, dan sebagai pedoman hidup dan hakim antara mereka dalam masalah-masalah yang mereka perselisihkan.

Allah berfirman:
 “Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Alkitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.” (QS.Al-Hadid:25).

Dan firman-Nya:
 “Manusia itu adalah umat yang satu, (setelah timbul perselisihan) maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka kitab dengan benar untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan.” (QS.Al-Baqarah:213).

1.    Hakikat beriman kepada kitab

Beriman kepada kitab berarti membenarkan secara mutlak bahwa Allah mempunyai kitab-kitab yang diturunkan kepada rasul-rasul-Nya dan kitab-kitab tersebut merupakan kalam Allah yang hakiki, ia merupakan cahaya dan petunjuk, semua kandungannya merupakan kebenaran, kejujuran dan keadilan yang wajib diikuti dan dilaksanakan. Dan tidak ada yang mengetahui jumlahnya kecuali Allah subhanahu wataala.

Allah berfirman:
 “ Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.” (QS.An-Nisa’:164).

Dan firman-Nya:
 “Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah.” (QS.At-Taubah:6).

2.    Hukum beriman kepada kitab-kitab
Seorang muslim wajib beriman kepada semua kitab yang diturunkan kepada rasul-rasul Allah, bahwasanya Allah telah berfirman dengan kitab itu dengan sesungguhnya, dan kitab-kitab tersebut bukanlah makhluk, barangsiapa mengingkari itu semua atau sebagiannya maka ia telah kafir.


Allah berfirman:
 “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS.An-Nisa’:136).

Dan dalam ayat lain:
 “Dan Al-Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertaqwalah agar kamu diberi rahmat.” (QS.Al- An’am:155).

Sumber : http://s1.islamhouse.com