Jumat, 27 Juli 2012

Jumlah nabi dan rasul

Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa rasul-rasul Allah berjumlah sekitar 300 sampai 319. Hal itu dikatakan oleh rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika beliau ditanya tentang berapa jumlah rasul. Beliau mengatakan: “ Tiga ratus lima belas banyaknya.” (HR.Hakim).

Adapun jumlah nabi lebih banyak dari itu. Di antara mereka ada yang dikisahkan Allah kepada kita dalam Al-Quran, dan di antara mereka ada yang tidak dikisahkan. Allah telah menyebutkan nama-nama 25 nabi dan rasul dalam Al-Qur’an.

Allah berfirman:
 “Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu.” (QS.An-Nisa:164).

Dan Allah berfirman:
 “ Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu maha bijaksana lagi maha mengetahui. Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Ya’qub kepada-nya. Kepada keduanya masingmasing telah Kami beri petunjuk, dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh. Dan Ismail, Alyasa’, Yunus dan Luth masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya). (Dan Kami lebihkan pula derajat) sebagian dari bapak-bapak mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi nabinabi dan rasul-rasul) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (QS.Al-An’am:83-87).

Demikian pula Allah subhanahu wata’ala telah melebihkan derajat sebagian nabi-nabi di atas sebagian yang lain, sebagaimana dalam firman-Nya:
 “Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain).” (QS.Al-Isra’: 55).

Sebagaimana Allah subhanahu wata’ala juga melebihkan sebagian rasul-rasul atas sebagian yang lain, dalam firman-Nya:
 “Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain.” (QS.Al-Baqarah: 253).

Dan yang paling utama di antara mereka adalah rasulrasul ulul azmi. Mereka adalah Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan nabi kita Muhammad shallalahu alaihi wasallam.

Allah berfirman:
 “Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati (ulul ‘azmi) dari rasul-rasul telah bersabar.” (QS.Al-Ahqaf : 35).

Dan Allah berfirman:
 “Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri), dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putera Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh.” (QS.Al-Ahzab : 7).

Dan Muhammad shallalahu alaihi wasallam adalah rasul terbaik dan penutup para nabi serta imamnya orangorang yang bertaqwa, pemimpin seluruh anak cucu Adam dan imam para nabi jika mereka berkumpul, dan pembicara mereka jika dalam utusan, pemilik maqam terpuji yang diimpikan oleh orang-orang terdahulu ataupun yang akan datang, pemegang panji pujian dan pemilik telaga di surga, pemberi syafaat manusia di hari kiamat, pemilik wasilah dan keutamaan, Allah mengutusnya dengan membawa syariat dien yang paling utama, dan Dia menjadikan umatnya sebagai umat terbaik dari seluruh umat manusia, dan Allah menghimpun untuknya dan umatnya segala keutamaan dan kebaikan yang belum pernah diberikan untuk umat sebelumnya dan mereka adalah umat paling akhir penciptaannya, akan tetapi paling awal dibangkitkan.

Rasul shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Aku diberikan enam kelebihan atas seluruh para nabi.” (Hadits riwayat Muslim).

Beliau juga bersabda:
 “Saya pemimpin anak Adam di hari kiamat dan di tanganku lah panji pujian, tanpa kesombongan. Tidak seorang nabipun di hari itu mulai dari Adam dan yang datang sesudahnya, kecuali pasti berada di bawah panjiku di hari kiamat.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Dan rasul yang terbaik setelah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah Ibrahim alaihis salam khalil rahman (kekasih yang maha pemurah). Kedua rasul inilah sebaik-baik rasul ulul azmi, kemudian yang berikutnya adalah tiga rasul yang lain.

Sumber : http://s1.islamhouse.com